Kunci jawaban tema 9 kelas 5 halaman 107 – Pernahkah kamu merasa penasaran dengan jawaban-jawaban di buku pelajaran? Tema 9 kelas 5 halaman 107 menyimpan berbagai pertanyaan menarik yang menguji pemahamanmu tentang materi. Di sini, kamu akan menemukan kunci jawaban yang lengkap dan mudah dipahami, dilengkapi dengan penjelasan yang rinci. Yuk, kita telusuri bersama!
Tema 9 kelas 5 halaman 107 membahas tentang [Nama Tema]. Materi ini dibagi menjadi beberapa sub-tema yang saling berkaitan, seperti [Nama Sub-Tema 1], [Nama Sub-Tema 2], dan [Nama Sub-Tema 3]. Melalui pemahaman yang mendalam tentang setiap sub-tema, kamu akan dapat menguasai konsep-konsep penting dalam tema ini.
Memahami Tema 9 Kelas 5 Halaman 107: Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 5 Halaman 107
Tema 9 kelas 5 halaman 107 membahas tentang “Keanekaragaman Hayati dan Ekosistem”. Tema ini mempelajari tentang pentingnya keanekaragaman hayati dan ekosistem di bumi, serta bagaimana manusia dapat berperan dalam menjaga kelestariannya. Halaman ini memberikan informasi tentang berbagai macam makhluk hidup yang ada di bumi, serta hubungan antar makhluk hidup dalam suatu ekosistem. Selain itu, halaman ini juga membahas tentang peran manusia dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan dampak kerusakan ekosistem terhadap kehidupan manusia.
Sub-tema: Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman hayati adalah keragaman kehidupan di bumi, yang mencakup berbagai macam tumbuhan, hewan, jamur, dan mikroorganisme. Keanekaragaman hayati sangat penting bagi kehidupan manusia, karena menyediakan sumber makanan, obat-obatan, bahan baku industri, dan jasa lingkungan seperti penyerbukan, pengendalian hama, dan pemurnian air.
Sedang mencari kunci jawaban tema 9 kelas 5 halaman 107? Kunci jawaban ini pasti akan membantumu memahami materi dengan lebih baik, lho! Tapi, kalau kamu ingin mempelajari lebih lanjut tentang materi kelas 6, coba cek kunci jawaban tema 9 kelas 6 halaman 83 yang bisa membantu kamu memahami konsep-konsep yang lebih kompleks. Setelah itu, kamu bisa kembali fokus ke kunci jawaban tema 9 kelas 5 halaman 107 untuk menyelesaikan tugasmu.
- Jenis-jenis Keanekaragaman Hayati: Keanekaragaman hayati dapat dibedakan menjadi tiga tingkatan, yaitu keanekaragaman genetik, keanekaragaman spesies, dan keanekaragaman ekosistem. Keanekaragaman genetik adalah variasi gen dalam suatu spesies, seperti perbedaan warna bulu pada burung atau perbedaan jenis padi. Keanekaragaman spesies adalah jumlah spesies yang berbeda dalam suatu wilayah, seperti hutan hujan tropis yang memiliki banyak jenis tumbuhan dan hewan. Keanekaragaman ekosistem adalah variasi ekosistem yang ada di suatu wilayah, seperti hutan, padang rumput, sungai, dan laut.
- Contoh Ilustrasi: Sebagai ilustrasi, bayangkan sebuah hutan hujan tropis yang memiliki banyak jenis pohon, hewan, dan tumbuhan. Hutan ini merupakan contoh ekosistem yang memiliki keanekaragaman hayati tinggi. Berbagai jenis tumbuhan di hutan ini menyediakan makanan dan tempat tinggal bagi berbagai jenis hewan, seperti monyet, burung, dan serangga. Hutan ini juga berperan penting dalam menyerap karbon dioksida, menghasilkan oksigen, dan mengatur siklus air.
Sub-tema: Ekosistem, Kunci jawaban tema 9 kelas 5 halaman 107
Ekosistem adalah suatu sistem yang terdiri dari makhluk hidup dan lingkungannya. Makhluk hidup dalam suatu ekosistem saling berinteraksi satu sama lain dan dengan lingkungannya. Interaksi ini membentuk rantai makanan dan jaring-jaring makanan, yang menunjukkan hubungan saling ketergantungan antar makhluk hidup.
- Komponen Ekosistem: Ekosistem terdiri dari dua komponen utama, yaitu komponen biotik dan komponen abiotik. Komponen biotik adalah makhluk hidup, seperti tumbuhan, hewan, jamur, dan mikroorganisme. Komponen abiotik adalah faktor-faktor tak hidup, seperti air, tanah, udara, cahaya matahari, dan suhu.
- Contoh Ilustrasi: Sebagai contoh, ekosistem sawah terdiri dari komponen biotik seperti padi, ikan, burung, dan serangga, serta komponen abiotik seperti air, tanah, dan sinar matahari. Padi sebagai produsen menyediakan makanan bagi ikan, burung, dan serangga. Ikan memakan serangga, burung memakan ikan dan serangga, dan serangga memakan padi. Hubungan saling ketergantungan ini membentuk rantai makanan dan jaring-jaring makanan di ekosistem sawah.
Sub-tema: Peran Manusia dalam Menjaga Kelestarian Ekosistem
Manusia memiliki peran penting dalam menjaga kelestarian ekosistem. Aktivitas manusia seperti pembukaan lahan, penebangan hutan, dan pencemaran lingkungan dapat merusak ekosistem dan mengancam keanekaragaman hayati.
- Dampak Kerusakan Ekosistem: Kerusakan ekosistem dapat menyebabkan berbagai dampak negatif, seperti hilangnya habitat bagi makhluk hidup, perubahan iklim, dan bencana alam. Hilangnya habitat dapat menyebabkan kepunahan spesies, sedangkan perubahan iklim dapat menyebabkan peningkatan suhu bumi, perubahan pola curah hujan, dan naiknya permukaan air laut. Bencana alam seperti banjir, kekeringan, dan tanah longsor juga dapat terjadi akibat kerusakan ekosistem.
- Upaya Pelestarian Ekosistem: Untuk menjaga kelestarian ekosistem, manusia perlu melakukan berbagai upaya, seperti reboisasi, penghijauan, dan konservasi sumber daya alam. Reboisasi adalah penanaman kembali hutan yang telah ditebang, sedangkan penghijauan adalah penanaman pohon di lahan kritis. Konservasi sumber daya alam adalah upaya untuk menjaga kelestarian sumber daya alam, seperti air, tanah, dan udara.
Mengidentifikasi Kunci Jawaban
Pada halaman 107, terdapat beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan materi pembelajaran Tema 9 kelas 5. Untuk membantu memahami materi dan memastikan pemahaman yang tepat, berikut ini adalah identifikasi kunci jawaban dan penjelasan singkatnya.
Kunci Jawaban dan Penjelasan
Kunci jawaban dan penjelasan singkat untuk pertanyaan di halaman 107 disajikan dalam tabel berikut:
Pertanyaan | Kunci Jawaban | Penjelasan |
---|---|---|
Apa yang dimaksud dengan simbiosis mutualisme? | Simbiosis mutualisme adalah hubungan timbal balik antara dua makhluk hidup yang saling menguntungkan. | Dalam simbiosis mutualisme, kedua makhluk hidup mendapatkan keuntungan dari hubungan tersebut. Contohnya adalah hubungan antara bunga dan lebah. Lebah mendapatkan nektar dari bunga, sedangkan bunga mendapatkan bantuan lebah dalam penyerbukan. |
Sebutkan contoh simbiosis mutualisme yang kamu ketahui! | Contoh simbiosis mutualisme adalah hubungan antara burung jalak dan kerbau, ikan badut dan anemon laut, dan jamur dengan akar tumbuhan. | Burung jalak mendapatkan makanan berupa kutu dari kerbau, sedangkan kerbau terbebas dari kutu. Ikan badut mendapatkan perlindungan dari anemon laut, sedangkan anemon laut mendapatkan makanan dari sisa makanan ikan badut. Jamur membantu akar tumbuhan menyerap air dan mineral, sedangkan tumbuhan memberikan makanan berupa gula hasil fotosintesis kepada jamur. |
Apa yang dimaksud dengan simbiosis komensalisme? | Simbiosis komensalisme adalah hubungan antara dua makhluk hidup di mana salah satu makhluk hidup diuntungkan, sedangkan makhluk hidup lainnya tidak dirugikan dan tidak diuntungkan. | Dalam simbiosis komensalisme, hanya satu makhluk hidup yang mendapatkan keuntungan, sedangkan makhluk hidup lainnya tidak terpengaruh. Contohnya adalah hubungan antara ikan remora dan hiu. Ikan remora menempel pada tubuh hiu untuk mendapatkan sisa makanan, sedangkan hiu tidak terpengaruh oleh keberadaan ikan remora. |
Sebutkan contoh simbiosis komensalisme yang kamu ketahui! | Contoh simbiosis komensalisme adalah hubungan antara anggrek dengan pohon, lumut dengan pohon, dan ikan remora dengan hiu. | Anggrek menempel pada pohon untuk mendapatkan sinar matahari, sedangkan pohon tidak terpengaruh. Lumut menempel pada pohon untuk mendapatkan tempat hidup, sedangkan pohon tidak terpengaruh. Ikan remora menempel pada tubuh hiu untuk mendapatkan sisa makanan, sedangkan hiu tidak terpengaruh oleh keberadaan ikan remora. |
Apa yang dimaksud dengan simbiosis parasitisme? | Simbiosis parasitisme adalah hubungan antara dua makhluk hidup di mana salah satu makhluk hidup diuntungkan, sedangkan makhluk hidup lainnya dirugikan. | Dalam simbiosis parasitisme, satu makhluk hidup mendapatkan keuntungan dengan merugikan makhluk hidup lainnya. Contohnya adalah hubungan antara cacing pita dengan manusia. Cacing pita mendapatkan makanan dari tubuh manusia, sedangkan manusia mengalami gangguan kesehatan. |
Sebutkan contoh simbiosis parasitisme yang kamu ketahui! | Contoh simbiosis parasitisme adalah hubungan antara cacing pita dengan manusia, kutu dengan anjing, dan benalu dengan pohon. | Cacing pita mendapatkan makanan dari tubuh manusia, sedangkan manusia mengalami gangguan kesehatan. Kutu mendapatkan makanan berupa darah dari anjing, sedangkan anjing mengalami gangguan kesehatan. Benalu mendapatkan makanan berupa air dan garam mineral dari pohon, sedangkan pohon mengalami kekurangan nutrisi. |
Menjelaskan Konsep yang Terkandung
Tema 9 kelas 5 halaman 107 membahas tentang berbagai konsep penting dalam ilmu pengetahuan alam, khususnya mengenai ekosistem. Dalam mempelajari ekosistem, kita akan memahami hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya. Ekosistem ini menjadi tempat tinggal bagi berbagai jenis makhluk hidup yang saling bergantung satu sama lain. Mari kita bahas lebih lanjut mengenai konsep-konsep yang dipelajari dalam tema ini.
Pengertian Ekosistem
Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara makhluk hidup (biotik) dan lingkungannya (abiotik) di suatu wilayah tertentu. Dalam ekosistem, makhluk hidup seperti tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme berinteraksi dengan faktor-faktor abiotik seperti tanah, air, udara, dan cahaya matahari. Interaksi ini membentuk siklus energi dan materi yang menjadikan ekosistem sebagai sistem yang dinamis dan saling bergantung.
Lagi cari kunci jawaban tema 9 kelas 5 halaman 107? Tenang, belajar sambil cari inspirasi boleh kok! Kalo kamu lagi bingung sama materi di halaman itu, coba deh cari referensi di kunci jawaban tema 6 kelas 3 halaman 188. Siapa tau, kamu menemukan metode belajar yang lebih mudah di sana. Nah, setelah itu, kamu bisa coba kembali ke tema 9 kelas 5 halaman 107 dan selesaikan soal-soalnya dengan lebih percaya diri.
Komponen Ekosistem
Ekosistem terdiri dari dua komponen utama, yaitu komponen biotik dan abiotik. Komponen biotik mencakup semua makhluk hidup yang ada dalam ekosistem, sedangkan komponen abiotik mencakup semua faktor fisik dan kimia yang tidak hidup.
- Komponen Biotik:
- Produsen: Organisme yang mampu membuat makanannya sendiri melalui fotosintesis, contohnya tumbuhan hijau.
- Konsumen: Organisme yang memperoleh makanan dengan memakan organisme lain, contohnya hewan herbivora, karnivora, dan omnivora.
- Dekomposer: Organisme yang menguraikan sisa-sisa makhluk hidup menjadi zat-zat anorganik, contohnya bakteri dan jamur.
- Komponen Abiotik:
- Cahaya Matahari: Sumber energi utama bagi ekosistem.
- Air: Penting untuk kehidupan makhluk hidup.
- Tanah: Tempat hidup bagi tumbuhan dan menyediakan mineral.
- Suhu: Berpengaruh pada proses kehidupan makhluk hidup.
- Kelembapan: Berpengaruh pada penguapan dan pertumbuhan tanaman.
Contoh Penerapan Konsep Ekosistem dalam Kehidupan Sehari-hari
Konsep ekosistem sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa contohnya:
- Pengelolaan Hutan: Pohon-pohon di hutan merupakan produsen yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Pembalakan hutan secara liar dapat mengganggu keseimbangan ekosistem dan menyebabkan bencana alam seperti banjir dan longsor.
- Budidaya Perikanan: Budidaya ikan di kolam atau laut harus memperhatikan keseimbangan ekosistem. Penambahan ikan yang berlebihan dapat menyebabkan kekurangan makanan dan kematian ikan.
- Pengolahan Sampah: Sampah organik dapat diuraikan oleh dekomposer menjadi pupuk kompos yang bermanfaat bagi tanaman. Pengolahan sampah yang baik dapat mengurangi pencemaran lingkungan dan menjaga keseimbangan ekosistem.
Hubungan Antar Komponen Ekosistem
Komponen biotik dan abiotik dalam ekosistem saling berhubungan dan berinteraksi satu sama lain. Hubungan ini dapat berupa hubungan saling menguntungkan, saling merugikan, atau netral.
- Hubungan Simbiosis: Hubungan erat antara dua makhluk hidup yang berbeda jenis. Contohnya:
- Simbiosis Mutualisme: Hubungan saling menguntungkan, contohnya kupu-kupu dan bunga.
- Simbiosis Komensalisme: Hubungan yang menguntungkan satu pihak, tetapi tidak merugikan pihak lain, contohnya ikan remora dan hiu.
- Simbiosis Parasitisme: Hubungan yang menguntungkan satu pihak, tetapi merugikan pihak lain, contohnya cacing pita dan manusia.
- Rantai Makanan: Aliran energi dalam ekosistem yang terjadi melalui proses makan dan dimakan. Contohnya:
- Tumbuhan (produsen) dimakan oleh belalang (konsumen tingkat I), belalang dimakan oleh katak (konsumen tingkat II), katak dimakan oleh ular (konsumen tingkat III), dan ular dimakan oleh burung elang (konsumen tingkat IV).
- Jaring-Jaring Makanan: Kumpulan rantai makanan yang saling berhubungan dalam suatu ekosistem.
Siklus Materi
Siklus materi adalah pergerakan materi secara siklus dari lingkungan abiotik ke biotik dan kembali lagi ke lingkungan abiotik. Siklus materi penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem.
- Siklus Air: Siklus air meliputi penguapan, kondensasi, presipitasi, dan aliran permukaan.
- Siklus Karbon: Siklus karbon meliputi fotosintesis, respirasi, pembusukan, dan pembakaran bahan bakar fosil.
- Siklus Nitrogen: Siklus nitrogen meliputi fiksasi nitrogen, amonifikasi, nitrifikasi, dan denitrifikasi.
Tabel Konsep Ekosistem
Konsep | Penjelasan | Contoh Penerapan |
---|---|---|
Ekosistem | Sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya. | Hutan, sungai, laut, dan padang rumput. |
Komponen Biotik | Semua makhluk hidup dalam ekosistem, seperti tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme. | Pohon, ikan, burung, dan bakteri. |
Komponen Abiotik | Semua faktor fisik dan kimia yang tidak hidup dalam ekosistem, seperti tanah, air, udara, dan cahaya matahari. | Tanah, air, udara, dan cahaya matahari. |
Produsen | Organisme yang mampu membuat makanannya sendiri melalui fotosintesis. | Tumbuhan hijau. |
Konsumen | Organisme yang memperoleh makanan dengan memakan organisme lain. | Hewan herbivora, karnivora, dan omnivora. |
Dekomposer | Organisme yang menguraikan sisa-sisa makhluk hidup menjadi zat-zat anorganik. | Bakteri dan jamur. |
Hubungan Simbiosis | Hubungan erat antara dua makhluk hidup yang berbeda jenis. | Kupu-kupu dan bunga, ikan remora dan hiu, cacing pita dan manusia. |
Rantai Makanan | Aliran energi dalam ekosistem yang terjadi melalui proses makan dan dimakan. | Tumbuhan – belalang – katak – ular – burung elang. |
Jaring-Jaring Makanan | Kumpulan rantai makanan yang saling berhubungan dalam suatu ekosistem. | Jaring-jaring makanan di hutan, laut, dan padang rumput. |
Siklus Materi | Pergerakan materi secara siklus dari lingkungan abiotik ke biotik dan kembali lagi ke lingkungan abiotik. | Siklus air, siklus karbon, dan siklus nitrogen. |
Menyusun Rangkuman
Rangkuman merupakan cara yang efektif untuk memahami dan mengingat materi pelajaran. Dalam membuat rangkuman, kita perlu memilih poin-poin penting dan konsep utama dari materi yang dipelajari. Rangkuman juga dapat membantu kita untuk mengingat materi dengan lebih mudah dan cepat.
Sedang mencari kunci jawaban tema 9 kelas 5 halaman 107? Tenang, kamu nggak sendirian! Banyak siswa yang juga mencari jawaban dari buku tematik kelas 5. Nah, kalau kamu sedang mencari kunci jawaban untuk pelajaran lain, misalnya PKN kelas 11 halaman 10, kamu bisa coba cek di kunci jawaban pkn kelas 11 halaman 10. Website ini menyediakan banyak kunci jawaban untuk berbagai mata pelajaran dan tingkat kelas.
Semoga bermanfaat ya! Kembali ke topik kunci jawaban tema 9 kelas 5 halaman 107, pastikan kamu memahami konsepnya dengan baik, bukan hanya mengandalkan kunci jawaban saja.
Poin-Poin Penting Tema 9 Kelas 5 Halaman 107
Rangkuman materi pada tema 9 kelas 5 halaman 107 dapat disusun dengan menggunakan bullet point. Berikut adalah poin-poin penting yang perlu dicatat:
- Konsep Utama: Tema 9 membahas tentang perubahan wujud benda. Materi ini menjelaskan bagaimana benda dapat berubah wujudnya dari padat, cair, dan gas.
- Perubahan Wujud Benda: Materi menjelaskan beberapa jenis perubahan wujud benda, yaitu:
- Menguap: Perubahan wujud benda dari cair menjadi gas.
- Mengembun: Perubahan wujud benda dari gas menjadi cair.
- Mencair: Perubahan wujud benda dari padat menjadi cair.
- Membeku: Perubahan wujud benda dari cair menjadi padat.
- Menyublim: Perubahan wujud benda dari padat menjadi gas.
- Deposisi: Perubahan wujud benda dari gas menjadi padat.
- Faktor yang Mempengaruhi Perubahan Wujud: Materi juga menjelaskan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perubahan wujud benda, seperti:
- Suhu: Suhu yang tinggi dapat menyebabkan benda mencair atau menguap. Suhu yang rendah dapat menyebabkan benda membeku atau mengembun.
- Tekanan: Tekanan yang tinggi dapat menyebabkan benda mencair atau menguap. Tekanan yang rendah dapat menyebabkan benda membeku atau mengembun.
- Contoh Perubahan Wujud dalam Kehidupan Sehari-hari: Materi memberikan contoh-contoh perubahan wujud benda dalam kehidupan sehari-hari, seperti:
- Air mendidih: Air berubah wujud dari cair menjadi gas (menguap).
- Embun di pagi hari: Uap air di udara berubah wujud dari gas menjadi cair (mengembun).
- Es batu mencair: Es batu berubah wujud dari padat menjadi cair (mencair).
- Air di dalam freezer membeku: Air berubah wujud dari cair menjadi padat (membeku).
- Kapur barus menghilang: Kapur barus berubah wujud dari padat menjadi gas (menyublim).
- Salju turun: Uap air di udara berubah wujud dari gas menjadi padat (deposisi).
Mengaitkan dengan Materi Lain
Tema 9 kelas 5 halaman 107 membahas tentang sumber daya alam dan pemanfaatannya. Materi ini memiliki keterkaitan erat dengan materi lain yang telah dipelajari sebelumnya, khususnya di bidang IPA dan IPS.
Kaitan dengan Materi IPA
Materi ini berhubungan erat dengan materi tentang ekosistem, rantai makanan, dan siklus materi di kelas 4. Misalnya, kita mempelajari tentang hutan sebagai sumber daya alam yang penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Hutan merupakan habitat bagi berbagai macam tumbuhan dan hewan, serta berperan dalam siklus air dan siklus karbon.
- Pemahaman tentang rantai makanan membantu kita memahami bagaimana pemanfaatan sumber daya alam oleh manusia dapat memengaruhi keseimbangan ekosistem.
- Siklus air dan siklus karbon menjelaskan bagaimana sumber daya alam seperti air dan udara terhubung dan saling memengaruhi.
Kaitan dengan Materi IPS
Materi ini juga berkaitan dengan materi tentang kegiatan ekonomi dan sosial budaya di kelas 4. Misalnya, kita mempelajari tentang berbagai macam kegiatan ekonomi yang memanfaatkan sumber daya alam, seperti pertanian, pertambangan, dan perikanan.
- Pemanfaatan sumber daya alam secara berlebihan dapat menyebabkan kerusakan lingkungan dan berdampak pada kehidupan masyarakat.
- Perlu adanya upaya untuk menjaga kelestarian sumber daya alam agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang.
“Pemanfaatan sumber daya alam yang bijaksana merupakan tanggung jawab kita bersama untuk menjaga kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.”
Dengan memahami kunci jawaban dan konsep-konsep yang terkandung dalam tema 9 kelas 5 halaman 107, kamu akan semakin siap menghadapi tantangan belajar. Jangan ragu untuk terus menggali pengetahuan dan memperdalam pemahamanmu. Selamat belajar!
FAQ Umum
Apakah kunci jawaban ini akurat?
Kunci jawaban ini disusun berdasarkan pemahaman yang mendalam tentang materi pelajaran dan referensi terpercaya. Namun, selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan guru atau sumber belajar lainnya untuk memastikan keakuratan.
Bagaimana cara menggunakan kunci jawaban ini?
Gunakan kunci jawaban ini sebagai panduan untuk memahami materi dan mengecek pemahamanmu. Jangan hanya mengandalkan kunci jawaban, tetapi juga berusaha memahami konsep yang mendasari setiap pertanyaan.