Kunci jawaban toefl structure and written expression

Kunci Jawaban TOEFL Structure and Written Expression: Kuasai Struktur Bahasa Inggris untuk Sukses Ujian

Kunci jawaban toefl structure and written expression – Bermimpi untuk meraih skor TOEFL yang tinggi? TOEFL Structure and Written Expression, bagian penting dalam ujian TOEFL, menguji pemahaman Anda tentang struktur bahasa Inggris. Tak perlu khawatir, artikel ini akan menjadi panduan lengkap untuk menguasai materi dan menemukan kunci jawaban yang tepat.

Dari pemahaman tentang jenis kalimat hingga penggunaan tenses, kata hubung, dan preposisi, artikel ini akan mengupas tuntas materi-materi penting dalam TOEFL Structure and Written Expression. Siap untuk menaklukkan ujian dan meraih mimpi kuliah di luar negeri? Mari kita mulai!

Table of Contents

Struktur Kalimat dalam TOEFL Structure and Written Expression

Memahami struktur kalimat merupakan pondasi penting untuk meraih skor tinggi dalam TOEFL Structure and Written Expression. Kemampuan untuk mengenali dan menganalisis berbagai jenis kalimat, termasuk kesalahan umum yang sering muncul, akan membantu Anda memahami alur pemikiran penulis dan menghindari kesalahan dalam penulisan sendiri.

Artikel ini akan membahas berbagai jenis struktur kalimat dan kesalahan umum yang perlu Anda perhatikan dalam TOEFL Structure and Written Expression.

Jenis-jenis Kalimat

Dalam TOEFL Structure and Written Expression, Anda akan menemukan tiga jenis kalimat utama, yaitu kalimat sederhana, kalimat majemuk, dan kalimat kompleks. Setiap jenis kalimat memiliki ciri khas dan fungsinya masing-masing.

  • Kalimat Sederhana: Kalimat sederhana hanya memiliki satu klausa independen, yang artinya memiliki satu subjek dan satu predikat. Contoh: The cat sat on the mat.
  • Kalimat Majemuk: Kalimat majemuk terdiri dari dua atau lebih klausa independen yang dihubungkan oleh konjungsi koordinatif seperti and, but, or,dan so. Contoh: The cat sat on the mat, and the dog barked at the door.
  • Kalimat Kompleks: Kalimat kompleks terdiri dari satu klausa independen dan satu atau lebih klausa dependen. Klausa dependen tidak dapat berdiri sendiri dan membutuhkan klausa independen untuk melengkapi maknanya. Contoh: Because the cat sat on the mat, the dog barked at the door.

Klausa dalam Kalimat Kompleks

Klausa dependen dalam kalimat kompleks memiliki peran penting dalam membangun makna kalimat secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa jenis klausa dependen yang umum ditemukan dalam TOEFL Structure and Written Expression:

Jenis Klausa Contoh Kalimat
Klausa Adjektiva The cat, which sat on the mat, was a tabby.
Klausa Adverbial When the cat sat on the mat, the dog barked at the door.
Klausa Nominal What the cat did was sit on the mat.

Kesalahan Struktur Kalimat yang Umum

Kesalahan struktur kalimat merupakan salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan dalam TOEFL Structure and Written Expression. Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang sering terjadi:

  • Kesalahan Penggunaan Kata Penghubung: Penggunaan kata penghubung yang tidak tepat dapat menyebabkan kalimat menjadi tidak logis atau tidak koheren. Contoh: The cat sat on the mat, butthe dog barked at the door. (Kesalahan: Penggunaan “but” tidak tepat karena tidak menunjukkan hubungan kontras antara kedua klausa.)
  • Kesalahan Penempatan Subjek dan Predikat: Penempatan subjek dan predikat yang salah dapat membuat kalimat menjadi tidak gramatikal. Contoh: On the mat sat the cat.(Kesalahan: Penempatan subjek “the cat” dan predikat “sat” terbalik.)
  • Kesalahan Penggunaan Klausa Dependen: Klausa dependen harus selalu dihubungkan dengan klausa independen yang tepat. Contoh: Because the cat sat on the mat, the dog barked. (Kesalahan: Klausa dependen “Because the cat sat on the mat” tidak dihubungkan dengan klausa independen yang tepat.)

Contoh Kalimat yang Mengandung Kesalahan

Berikut adalah contoh kalimat yang mengandung kesalahan struktur dan cara memperbaikinya:

The cat sat on the mat, and the dog barked at the door, because he was hungry.

Kalimat ini mengandung kesalahan penggunaan kata penghubung. Kata “because” seharusnya digunakan untuk menghubungkan klausa dependen “because he was hungry” dengan klausa independen “the dog barked at the door”. Cara memperbaikinya:

The cat sat on the mat, and the dog barked at the door because he was hungry.

Latihan

Berikut adalah latihan untuk menguji pemahaman Anda tentang struktur kalimat dalam TOEFL Structure and Written Expression:

  1. Identifikasi jenis kalimat berikut: The cat sat on the mat, and the dog barked at the door.
  2. Tentukan jenis klausa dependen dalam kalimat berikut: The cat, which sat on the mat, was a tabby.
  3. Perbaiki kesalahan struktur kalimat berikut: On the mat sat the cat.

Penggunaan Kata Hubung dalam TOEFL Structure and Written Expression

Kunci jawaban toefl structure and written expression

Kata hubung, atau konjungsi, merupakan bagian penting dalam struktur kalimat dalam TOEFL Structure and Written Expression. Kata hubung berfungsi untuk menghubungkan klausa-klausa dalam kalimat, menunjukkan hubungan logis antar klausa tersebut, dan membuat kalimat lebih koheren dan mudah dipahami.

Fungsi Kata Hubung dalam Kalimat

Kata hubung memiliki fungsi utama untuk menunjukkan hubungan antar klausa dalam kalimat. Hubungan ini dapat berupa hubungan sebab-akibat, kontras, waktu, atau hubungan logis lainnya. Dengan menggunakan kata hubung yang tepat, kita dapat menunjukkan hubungan antar klausa dengan jelas dan tepat.

Contoh Penggunaan Kata Hubung

  • Hubungan Sebab-Akibat:
    • Karenahujan deras, jalanan menjadi licin. ( Becauseof the heavy rain, the road became slippery.)
    • Oleh karena itu, kami memutuskan untuk menunda perjalanan. ( Therefore, we decided to postpone the trip.)
  • Hubungan Kontras:
    • Dia adalah seorang atlet yang berbakat, tetapidia tidak pernah berlatih dengan serius. (He is a talented athlete, buthe never practices seriously.)
    • Meskipundia kaya, dia tidak bahagia. ( Althoughhe is rich, he is not happy.)
  • Hubungan Waktu:
    • Ketikasaya tiba di rumah, dia sudah pergi. ( WhenI arrived home, he had already left.)
    • Sebelumdia pergi, dia menyapa saya. ( Beforehe left, he greeted me.)

Daftar Kata Hubung yang Sering Digunakan dalam TOEFL Structure and Written Expression

Berikut adalah daftar kata hubung yang sering digunakan dalam TOEFL Structure and Written Expression, beserta contoh penggunaannya dalam kalimat:

  • Hubungan Sebab-Akibat:
    • Because, since, as, for, so, therefore, thus, consequently, hence
    • Contoh: Becausehe was tired, he went to bed early. (Karena dia lelah, dia tidur lebih awal.)
  • Hubungan Kontras:
    • Although, though, even though, despite, in spite of, but, however, nevertheless, yet, on the other hand, whereas, while
    • Contoh: Althoughhe is rich, he is not happy. (Meskipun dia kaya, dia tidak bahagia.)
  • Hubungan Waktu:
    • When, while, as, before, after, since, until, once
    • Contoh: WhenI arrived home, he had already left. (Ketika saya tiba di rumah, dia sudah pergi.)
  • Hubungan Penjelasan:
    • For example, for instance, such as, that is, in other words, namely
    • Contoh: There are many types of fruits, for example, apples, oranges, and bananas. (Ada banyak jenis buah-buahan, misalnya, apel, jeruk, dan pisang.)
  • Hubungan Penambahan:
    • And, also, too, in addition, moreover, furthermore, besides
    • Contoh: He is a good student. Moreover, he is a talented athlete. (Dia adalah siswa yang baik. Selain itu, dia adalah atlet yang berbakat.)
  • Hubungan Perbandingan:
    • Like, as, similar to, unlike, different from, in contrast to
    • Contoh: Unlikehis brother, he is very shy. (Tidak seperti kakaknya, dia sangat pemalu.)

Cara Memilih Kata Hubung yang Tepat

Memilih kata hubung yang tepat dalam kalimat sangat penting untuk memastikan bahwa kalimat tersebut mudah dipahami dan hubungan antar klausa jelas. Untuk memilih kata hubung yang tepat, pertimbangkan konteks dan hubungan antar klausa. Misalnya, jika hubungan antar klausa menunjukkan sebab-akibat, gunakan kata hubung seperti because, since, atau therefore.

Jika hubungan antar klausa menunjukkan kontras, gunakan kata hubung seperti although, but, atau however.

Jenis-jenis Kata Hubung dan Contoh Kalimat

Jenis Kata Hubung Contoh Kalimat
Hubungan Sebab-Akibat Because it was raining, we stayed inside. (Karena hujan, kami tinggal di dalam.)
Hubungan Kontras Although she is rich, she is not happy. (Meskipun dia kaya, dia tidak bahagia.)
Hubungan Waktu When I arrived home, he had already left. (Ketika saya tiba di rumah, dia sudah pergi.)
Hubungan Penjelasan There are many types of fruits, for example, apples, oranges, and bananas. (Ada banyak jenis buah-buahan, misalnya, apel, jeruk, dan pisang.)
Hubungan Penambahan He is a good student. Moreover, he is a talented athlete. (Dia adalah siswa yang baik. Selain itu, dia adalah atlet yang berbakat.)
Hubungan Perbandingan Unlike his brother, he is very shy. (Tidak seperti kakaknya, dia sangat pemalu.)

Kesalahan Penggunaan Kata Hubung yang Umum Terjadi

Beberapa kesalahan penggunaan kata hubung yang umum terjadi dalam TOEFL Structure and Written Expression adalah:

  • Menggunakan kata hubung yang salah:Misalnya, menggunakan becauseuntuk menunjukkan hubungan kontras, atau menggunakan althoughuntuk menunjukkan hubungan sebab-akibat.
  • Menggunakan kata hubung yang tidak diperlukan:Misalnya, menggunakan anduntuk menghubungkan dua klausa yang sudah memiliki hubungan logis.
  • Menggunakan kata hubung yang berlebihan:Misalnya, menggunakan terlalu banyak kata hubung dalam satu kalimat, sehingga kalimat menjadi terlalu kompleks dan sulit dipahami.

Untuk memperbaiki kesalahan penggunaan kata hubung, perhatikan konteks dan hubungan antar klausa. Pastikan kata hubung yang digunakan sesuai dengan hubungan logis antar klausa.

Penggunaan Tenses dalam TOEFL Structure and Written Expression

Tenses merupakan salah satu aspek penting dalam bahasa Inggris yang menunjukkan waktu kejadian. Dalam TOEFL Structure and Written Expression, pemahaman tentang tenses sangat penting untuk menjawab soal dengan benar. Kesalahan dalam penggunaan tenses dapat mengakibatkan penurunan skor. Artikel ini akan membahas tentang tenses dalam bahasa Inggris, mulai dari fungsi tenses, jenis-jenis tenses, cara menentukan tenses yang tepat, hingga kesalahan penggunaan tenses yang umum terjadi.

Fungsi Tenses dalam Kalimat

Tenses dalam kalimat berfungsi untuk menunjukkan waktu kejadian. Misalnya, kalimat “I eat breakfast every morning” menunjukkan bahwa kejadian makan sarapan terjadi secara rutin di pagi hari. Sementara kalimat “I ate breakfast this morning” menunjukkan bahwa kejadian makan sarapan terjadi di pagi hari yang lalu.

Jenis-jenis Tenses dalam Bahasa Inggris

Bahasa Inggris memiliki berbagai macam tenses yang menunjukkan waktu kejadian dengan lebih spesifik. Berikut adalah tabel yang berisi semua tenses dalam bahasa Inggris, beserta contoh kalimat untuk setiap tenses:

Tenses Contoh Kalimat
Present Simple I eat breakfast every morning.
Present Continuous I am eating breakfast now.
Present Perfect I have eaten breakfast already.
Present Perfect Continuous I have been eating breakfast for an hour.
Past Simple I ate breakfast this morning.
Past Continuous I was eating breakfast when the phone rang.
Past Perfect I had eaten breakfast before I left for work.
Past Perfect Continuous I had been eating breakfast for an hour before I went to work.
Future Simple I will eat breakfast tomorrow morning.
Future Continuous I will be eating breakfast tomorrow morning at 7:00 AM.
Future Perfect I will have eaten breakfast by 8:00 AM tomorrow morning.
Future Perfect Continuous I will have been eating breakfast for an hour by 8:00 AM tomorrow morning.

Cara Menentukan Tenses yang Tepat

Menentukan tenses yang tepat dalam kalimat sangat penting untuk memastikan bahwa kalimat tersebut benar secara gramatikal dan mudah dipahami. Untuk menentukan tenses yang tepat, perhatikan konteks dan waktu kejadian. Misalnya, jika kalimat menceritakan kejadian yang terjadi di masa lampau, maka gunakan tenses yang menunjukkan waktu lampau.

Jika kalimat menceritakan kejadian yang terjadi di masa sekarang, maka gunakan tenses yang menunjukkan waktu sekarang. Begitu pula jika kalimat menceritakan kejadian yang akan terjadi di masa depan, maka gunakan tenses yang menunjukkan waktu depan.

Mencari kunci jawaban TOEFL Structure and Written Expression memang penting untuk mengukur kemampuanmu dalam memahami dan menggunakan bahasa Inggris. Tapi, jangan lupa bahwa memahami konsep dan latihan soal secara mandiri juga sangat penting. Sama halnya dengan mencari soal PKn kelas 5 semester 2 dan kunci jawaban , yang bisa membantumu menguasai materi pelajaran.

Kunci jawaban memang bisa membantu, tapi jangan sampai kamu jadi terlalu bergantung padanya. Fokuslah pada proses belajar dan memahami konsep, sehingga kamu bisa meraih hasil yang maksimal dalam TOEFL maupun ujian PKn.

Kesalahan Penggunaan Tenses yang Umum Terjadi

Kesalahan penggunaan tenses yang umum terjadi dalam TOEFL Structure and Written Expression adalah penggunaan tenses yang tidak sesuai dengan konteks. Misalnya, menggunakan present simple untuk menceritakan kejadian di masa lampau atau menggunakan past continuous untuk menceritakan kejadian yang terjadi secara rutin.

Kesalahan lain yang sering terjadi adalah penggunaan tenses yang tidak tepat untuk menunjukkan waktu kejadian yang spesifik. Misalnya, menggunakan present perfect untuk menceritakan kejadian yang terjadi pada waktu yang spesifik di masa lampau.

Latihan untuk Menguji Pemahaman tentang Tenses

Berikut adalah beberapa latihan untuk menguji pemahaman tentang tenses dalam TOEFL Structure and Written Expression:

  • Pilihlah tenses yang tepat untuk melengkapi kalimat berikut:
  • I ____ (eat) breakfast every morning.
  • I ____ (eat) breakfast now.
  • I ____ (eat) breakfast already.
  • I ____ (eat) breakfast for an hour.
  • I ____ (eat) breakfast this morning.
  • I ____ (eat) breakfast when the phone rang.
  • I ____ (eat) breakfast before I left for work.
  • I ____ (eat) breakfast for an hour before I went to work.
  • I ____ (eat) breakfast tomorrow morning.
  • I ____ (eat) breakfast tomorrow morning at 7:00 AM.
  • I ____ (eat) breakfast by 8:00 AM tomorrow morning.
  • I ____ (eat) breakfast for an hour by 8:00 AM tomorrow morning.

Penggunaan Kata Benda dan Kata Sifat dalam TOEFL Structure and Written Expression

TOEFL Structure and Written Expression menguji kemampuan kamu dalam memahami dan menggunakan tata bahasa Inggris. Salah satu aspek penting yang diuji adalah pemahaman tentang kata benda dan kata sifat, dan bagaimana keduanya digunakan dalam kalimat. Memahami perbedaan antara kedua jenis kata ini, serta bagaimana memilih kata yang tepat dalam konteks tertentu, sangat penting untuk mendapatkan skor yang baik dalam tes ini.

Perbedaan Kata Benda dan Kata Sifat

Kata benda adalah kata yang menunjukkan nama orang, tempat, benda, atau ide. Kata sifat, di sisi lain, adalah kata yang menggambarkan atau memodifikasi kata benda. Kata sifat memberikan informasi tambahan tentang kata benda, seperti warna, ukuran, bentuk, atau kualitasnya.

Berikut adalah contoh kalimat yang menggunakan kata benda dan kata sifat:

  • Kata benda: The catsat on the mat. (cat dan mat adalah kata benda)
  • Kata sifat: The bigcat sat on the redmat. (big dan red adalah kata sifat yang menggambarkan cat dan mat)

Jenis-Jenis Kata Benda dan Kata Sifat

Kata benda dan kata sifat memiliki berbagai jenis, yang masing-masing memiliki fungsi dan karakteristik tertentu. Memahami jenis-jenis kata ini dapat membantu kamu memahami struktur kalimat dan memilih kata yang tepat dalam konteks tertentu.

Jenis Kata Contoh Penjelasan
Kata Benda
  • Orang: teacher, student, doctor
  • Tempat: school, hospital, city
  • Benda: book, table, phone
  • Ide: freedom, happiness, love
Kata benda menunjukkan nama orang, tempat, benda, atau ide.
Kata Sifat
  • Warna: red, blue, green
  • Ukuran: big, small, tall
  • Bentuk: round, square, triangular
  • Kualitas: beautiful, intelligent, funny
Kata sifat menggambarkan atau memodifikasi kata benda, memberikan informasi tambahan tentang warna, ukuran, bentuk, atau kualitasnya.

Memilih Kata Benda dan Kata Sifat yang Tepat

Memilih kata benda dan kata sifat yang tepat dalam kalimat sangat penting untuk menyampaikan makna yang jelas dan akurat. Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan:

  • Konteks:Perhatikan konteks kalimat dan makna yang ingin kamu sampaikan. Kata benda dan kata sifat yang kamu gunakan harus sesuai dengan konteks tersebut.
  • Makna:Pastikan kata yang kamu gunakan memiliki makna yang tepat dan sesuai dengan maksud kalimat. Gunakan kamus atau thesaurus untuk menemukan kata yang tepat.
  • Gaya bahasa:Perhatikan gaya bahasa yang kamu gunakan. Gunakan kata benda dan kata sifat yang sesuai dengan gaya bahasa yang kamu inginkan.

Kesalahan Umum dalam Penggunaan Kata Benda dan Kata Sifat

Ada beberapa kesalahan umum yang sering terjadi dalam penggunaan kata benda dan kata sifat dalam TOEFL Structure and Written Expression. Kesalahan-kesalahan ini dapat memengaruhi makna kalimat dan bahkan membuat kalimat menjadi salah secara gramatikal.

  • Penggunaan kata sifat yang salah:Misalnya, menggunakan kata sifat “beautiful” untuk menggambarkan sebuah bangunan, padahal kata sifat yang lebih tepat adalah “grand” atau “impressive”.
  • Penggunaan kata benda yang salah:Misalnya, menggunakan kata benda “information” untuk merujuk pada “data” atau “facts”.
  • Penggunaan kata sifat yang berlebihan:Misalnya, menggunakan terlalu banyak kata sifat dalam satu kalimat, sehingga kalimat menjadi bertele-tele dan kurang jelas.

Contoh Kalimat dengan Kesalahan Penggunaan Kata Benda dan Kata Sifat

Berikut adalah contoh kalimat yang mengandung kesalahan penggunaan kata benda dan kata sifat, dan cara memperbaikinya:

  • Kalimat salah: The bigbuilding was beautiful. (Kesalahan: Kata sifat “beautiful” tidak tepat untuk menggambarkan bangunan)
  • Kalimat benar: The grandbuilding was impressive.
  • Kalimat salah: I need to get some informationabout the event. (Kesalahan: Kata benda “information” terlalu umum, tidak spesifik)
  • Kalimat benar: I need to get some detailsabout the event.

Penggunaan Kata Kerja dalam TOEFL Structure and Written Expression

Kunci jawaban toefl structure and written expression

Kata kerja merupakan bagian penting dalam kalimat karena menunjukkan tindakan, keadaan, atau keberadaan. Kata kerja membantu kita memahami apa yang terjadi dalam kalimat dan bagaimana subjek kalimat berinteraksi dengan objek atau pelengkap lainnya. Dalam TOEFL Structure and Written Expression, memahami fungsi dan penggunaan kata kerja yang tepat sangat penting untuk meraih skor yang baik.

Fungsi Kata Kerja dalam Kalimat

Kata kerja berfungsi sebagai inti dari sebuah kalimat. Ia menunjukkan apa yang dilakukan oleh subjek kalimat atau keadaan yang dialami subjek. Kata kerja dapat berupa tindakan fisik, seperti “berjalan”, “membaca”, atau “menulis”, atau keadaan mental, seperti “berpikir”, “merasa”, atau “mengingat”.

Contoh kalimat yang menggunakan kata kerja untuk menunjukkan tindakan atau keadaan:

  • Tindakan:“Dia berlaridengan cepat.” (Kata kerja “berlari” menunjukkan tindakan yang dilakukan oleh subjek “dia”.)
  • Keadaan:“Aku merasalelah.” (Kata kerja “merasa” menunjukkan keadaan yang dialami oleh subjek “aku”.)

Jenis-Jenis Kata Kerja

Kata kerja dalam bahasa Inggris dibagi menjadi beberapa jenis, yang masing-masing memiliki fungsi dan karakteristik yang berbeda.

Jenis Kata Kerja Contoh Penjelasan
Kata Kerja Transitif “She wrote a letter.” Kata kerja transitif membutuhkan objek langsung untuk melengkapi maknanya. Objek langsung menerima tindakan yang dilakukan oleh subjek.
Kata Kerja Intransitif “The sun shines.” Kata kerja intransitif tidak membutuhkan objek langsung. Mereka menunjukkan tindakan atau keadaan yang tidak ditujukan pada objek tertentu.
Kata Kerja Tindakan “He ran a marathon.” Kata kerja tindakan menunjukkan tindakan fisik yang dilakukan oleh subjek.
Kata Kerja Keadaan “She feels happy.” Kata kerja keadaan menunjukkan keadaan mental atau emosional yang dialami oleh subjek.
Kata Kerja Bantu “He is eating.” Kata kerja bantu membantu kata kerja utama dalam membentuk tenses atau kalimat pasif.

Memilih Kata Kerja yang Tepat

Memilih kata kerja yang tepat dalam kalimat sangat penting untuk menyampaikan makna yang akurat dan jelas. Untuk memilih kata kerja yang tepat, pertimbangkan konteks dan makna yang ingin Anda sampaikan.

Misalnya, jika Anda ingin menggambarkan tindakan yang cepat, gunakan kata kerja “run” atau “sprint” daripada “walk”. Jika Anda ingin menggambarkan keadaan yang tidak menyenangkan, gunakan kata kerja “feel” atau “look” daripada “seem”.

Kesalahan Penggunaan Kata Kerja yang Umum

Beberapa kesalahan penggunaan kata kerja yang umum terjadi dalam TOEFL Structure and Written Expression meliputi:

  • Kesalahan tenses:Menggunakan tenses yang salah dapat mengubah makna kalimat. Misalnya, “He walkedto the store yesterday” (past tense) berbeda dengan “He walksto the store every day” (present tense).
  • Kesalahan penggunaan kata kerja bantu:Kata kerja bantu harus digunakan dengan benar untuk membentuk tenses atau kalimat pasif.

    Misalnya, “He has beenstudying for the exam” (present perfect continuous tense) berbeda dengan “He will bestudying for the exam” (future continuous tense).

  • Kesalahan subjek-verb agreement:Kata kerja harus sesuai dengan subjek dalam hal jumlah (singular atau plural). Misalnya, “She goesto school every day” (singular subject and verb) berbeda dengan “They goto school every day” (plural subject and verb).

Contoh Kalimat yang Mengandung Kesalahan Penggunaan Kata Kerja

Berikut contoh kalimat yang mengandung kesalahan penggunaan kata kerja dan cara memperbaikinya:

  • Kesalahan:“He goto the store yesterday.” Perbaikan:“He wentto the store yesterday.” (Menggunakan past tense yang benar)

  • Kesalahan:“She have beenstudying for the exam.” Perbaikan:“She has beenstudying for the exam.” (Menggunakan kata kerja bantu “has” yang benar untuk present perfect continuous tense)

  • Kesalahan:“The books ison the table.” Perbaikan:“The books areon the table.” (Menggunakan bentuk plural dari kata kerja “are” karena subjek “books” adalah plural)

Penggunaan Kata Ganti dalam TOEFL Structure and Written Expression

Kata ganti merupakan bagian penting dalam bahasa Inggris, khususnya dalam TOEFL Structure and Written Expression. Kata ganti berfungsi untuk menggantikan kata benda atau frasa benda, sehingga kalimat tidak berulang dan menjadi lebih ringkas. Pemahaman yang tepat tentang penggunaan kata ganti akan membantu kamu menghindari kesalahan gramatika dan meningkatkan skor TOEFL-mu.

Fungsi Kata Ganti dalam Kalimat

Kata ganti berfungsi sebagai pengganti kata benda atau frasa benda. Ini membantu membuat kalimat lebih ringkas dan mudah dipahami. Misalnya, dalam kalimat “The dog barked at the cat, but the cat ignored the dog.”, kata ganti “it” dapat digunakan untuk menggantikan “the cat” dan “the dog”, sehingga kalimatnya menjadi “The dog barked at the cat, but it ignored it.” Penggunaan kata ganti seperti ini membuat kalimat lebih ringkas dan mudah dipahami.

Jenis-Jenis Kata Ganti

Berikut adalah tabel yang berisi jenis-jenis kata ganti, beserta contohnya:

Jenis Kata Ganti Contoh
Kata ganti orang I, you, he, she, it, we, they
Kata ganti kepemilikan my, your, his, her, its, our, their
Kata ganti penunjuk this, that, these, those
Kata ganti refleksif myself, yourself, himself, herself, itself, ourselves, yourselves, themselves
Kata ganti timbal balik each other, one another
Kata ganti tidak tentu someone, anyone, everyone, no one, something, anything, everything, nothing

Cara Memilih Kata Ganti yang Tepat

Memilih kata ganti yang tepat dalam kalimat sangat penting untuk menghindari kesalahan gramatika dan memastikan makna yang ingin disampaikan tercapai. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:* Jenis kelamin:Pastikan kata ganti yang digunakan sesuai dengan jenis kelamin kata benda yang diganti.

Misalnya, jika kata benda yang diganti adalah “boy”, maka kata ganti yang tepat adalah “he”, bukan “she”.

Mencari kunci jawaban TOEFL Structure and Written Expression? Tentu saja, banyak sumber yang bisa kamu temukan. Tapi, sebelum fokus ke TOEFL, bagaimana dengan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 93? Kunci jawaban bahasa indonesia kelas 9 halaman 93 ini mungkin bisa jadi referensi untuk belajar grammar dan meningkatkan kemampuan bahasa Indonesia kamu, yang bisa berguna juga saat menghadapi TOEFL.

Jumlah

Pastikan kata ganti yang digunakan sesuai dengan jumlah kata benda yang diganti. Misalnya, jika kata benda yang diganti adalah “dogs”, maka kata ganti yang tepat adalah “they”, bukan “it”.

Konteks

Perhatikan konteks kalimat untuk memilih kata ganti yang tepat. Misalnya, dalam kalimat “The dog barked at the cat, but it ignored it.”, kata ganti “it” menggantikan “the cat” dan “the dog”. Penggunaan kata ganti “it” di sini jelas karena konteks kalimatnya.

Kesalahan Penggunaan Kata Ganti yang Umum Terjadi

Kesalahan penggunaan kata ganti sering terjadi dalam TOEFL Structure and Written Expression. Berikut adalah beberapa kesalahan yang umum terjadi:* Penggunaan kata ganti yang tidak sesuai dengan jenis kelamin:Misalnya, “The girl went to the store, and he bought some groceries.” Dalam kalimat ini, kata ganti “he” seharusnya diganti dengan “she” karena “the girl” berjenis kelamin perempuan.

Penggunaan kata ganti yang tidak sesuai dengan jumlah

Misalnya, “The children played in the park, and it laughed.” Dalam kalimat ini, kata ganti “it” seharusnya diganti dengan “they” karena “the children” berjumlah lebih dari satu.

Penggunaan kata ganti yang tidak jelas

Misalnya, “The dog barked at the cat, and it ran away.” Dalam kalimat ini, tidak jelas kata ganti “it” menggantikan kata benda mana. Untuk menghindari kebingungan, gunakan frasa yang lebih jelas, seperti “The dog barked at the cat, and the cat ran away.”

Contoh Kalimat yang Mengandung Kesalahan Penggunaan Kata Ganti

Berikut adalah contoh kalimat yang mengandung kesalahan penggunaan kata ganti, dan cara memperbaikinya:* Kalimat salah:“The cat chased the mouse, and it ran away.”

Kalimat benar

“The cat chased the mouse, and the mouse ran away.”

Penjelasan

Dalam kalimat salah, kata ganti “it” tidak jelas menggantikan kata benda mana. Kalimat benar menggunakan frasa yang lebih jelas, sehingga tidak menimbulkan kebingungan.

Penggunaan Kata Preposisi dalam TOEFL Structure and Written Expression

Kunci jawaban toefl structure and written expression

Kata preposisi merupakan bagian penting dalam bahasa Inggris yang berfungsi untuk menunjukkan hubungan antara kata benda atau kata ganti dengan kata lain dalam kalimat. Kata preposisi dapat menunjukkan hubungan tempat, waktu, cara, arah, tujuan, dan lain sebagainya. Dalam TOEFL Structure and Written Expression, pemahaman tentang kata preposisi sangat penting untuk mengidentifikasi kesalahan gramatika dan memilih jawaban yang benar.

Fungsi Kata Preposisi dalam Kalimat

Kata preposisi berfungsi sebagai penghubung antara kata benda atau kata ganti dengan kata lain dalam kalimat, seperti kata kerja, kata sifat, atau kata keterangan. Kata preposisi menunjukkan hubungan antara kata-kata tersebut, seperti hubungan tempat, waktu, cara, arah, tujuan, dan lain sebagainya.

Contohnya:

  • The book is onthe table. (Kata preposisi “on” menunjukkan hubungan tempat antara buku dan meja)
  • I went to the store at5 pm. (Kata preposisi “at” menunjukkan hubungan waktu antara pergi ke toko dan pukul 5 sore)
  • He walked tothe park. (Kata preposisi “to” menunjukkan hubungan arah antara berjalan dan taman)

Jenis-Jenis Kata Preposisi, Kunci jawaban toefl structure and written expression

Ada banyak jenis kata preposisi dalam bahasa Inggris. Berikut adalah beberapa jenis kata preposisi yang umum digunakan:

Jenis Contoh
Preposisi tempat in, on, at, under, above, below, beside, between, among, near, far from, across from
Preposisi waktu at, on, in, before, after, during, since, until, for, by
Preposisi cara by, with, without, through, using, via
Preposisi arah to, from, towards, into, out of, across, along
Preposisi tujuan for, to, towards, into

Cara Memilih Kata Preposisi yang Tepat

Memilih kata preposisi yang tepat dalam kalimat sangat penting untuk menyampaikan makna yang benar. Untuk memilih kata preposisi yang tepat, perhatikan konteks dan makna yang ingin disampaikan. Berikut adalah beberapa tips untuk memilih kata preposisi yang tepat:

  • Perhatikan hubungan antara kata benda atau kata ganti dengan kata lain dalam kalimat. Misalnya, jika ingin menunjukkan hubungan tempat, gunakan kata preposisi tempat.
  • Perhatikan makna yang ingin disampaikan. Misalnya, jika ingin menunjukkan arah, gunakan kata preposisi arah.
  • Perhatikan kata-kata yang sering digunakan bersama dengan kata preposisi tertentu. Misalnya, kata “at” sering digunakan dengan kata “night” atau “midnight”, sedangkan kata “on” sering digunakan dengan kata “Sunday” atau “Friday”.

Kesalahan Penggunaan Kata Preposisi yang Umum Terjadi

Ada beberapa kesalahan penggunaan kata preposisi yang umum terjadi dalam TOEFL Structure and Written Expression. Berikut adalah beberapa kesalahan umum dan cara memperbaikinya:

  • Kesalahan:I am interested inthis job. Perbaikan:I am interested inthis job. (Kata preposisi “in” digunakan dengan benar untuk menunjukkan minat terhadap sesuatu)
  • Kesalahan:He arrived atthe airport ontime. Perbaikan:He arrived atthe airport ontime. (Kata preposisi “at” digunakan untuk menunjukkan tempat, sedangkan “on” digunakan untuk menunjukkan waktu)
  • Kesalahan:She is waiting forher friend inthe park. Perbaikan:She is waiting forher friend inthe park. (Kata preposisi “for” digunakan untuk menunjukkan alasan, sedangkan “in” digunakan untuk menunjukkan tempat)

Contoh Kalimat yang Mengandung Kesalahan Penggunaan Kata Preposisi

Berikut adalah contoh kalimat yang mengandung kesalahan penggunaan kata preposisi dan cara memperbaikinya:

  • Kesalahan:The book is underthe table. (Kata preposisi “under” menunjukkan bahwa buku berada di bawah meja, padahal buku mungkin berada di atas meja) Perbaikan:The book is onthe table. (Kata preposisi “on” menunjukkan bahwa buku berada di atas meja)
  • Kesalahan:He is going tothe store bycar. (Kata preposisi “by” digunakan untuk menunjukkan cara, padahal mungkin dia menggunakan mobil untuk pergi ke toko) Perbaikan:He is going tothe store ina car. (Kata preposisi “in” menunjukkan bahwa dia menggunakan mobil untuk pergi ke toko)

Penggunaan Kalimat Pasif dalam TOEFL Structure and Written Expression

Kunci jawaban toefl structure and written expression

TOEFL Structure and Written Expression, atau yang lebih dikenal sebagai bagian Grammar, merupakan salah satu bagian penting dalam ujian TOEFL. Bagian ini menguji kemampuanmu dalam memahami dan menggunakan struktur gramatika bahasa Inggris, termasuk penggunaan kalimat pasif.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail tentang kalimat pasif, fungsinya, cara mengubah kalimat aktif menjadi pasif, kesalahan umum yang sering terjadi, dan cara memperbaikinya.

Fungsi Kalimat Pasif

Kalimat pasif digunakan ketika objek dari suatu tindakan lebih penting daripada subjeknya. Kalimat pasif juga digunakan ketika subjek tidak diketahui atau tidak perlu disebutkan.

Perhatikan contoh kalimat berikut:

  • Kalimat Aktif:The cat chased the mouse. (Kucing mengejar tikus)
  • Kalimat Pasif:The mouse was chased by the cat. (Tikus dikejar oleh kucing)

Dalam contoh di atas, kalimat aktif menekankan pada subjek, yaitu “cat” (kucing), sedangkan kalimat pasif menekankan pada objek, yaitu “mouse” (tikus).

Cara Mengubah Kalimat Aktif Menjadi Kalimat Pasif

Untuk mengubah kalimat aktif menjadi kalimat pasif, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Tentukan subjek dan objek dari kalimat aktif.
  2. Gunakan bentuk lampau dari kata kerja “to be” (was, were, been) diikuti oleh kata kerja past participle (V3) dari kata kerja utama dalam kalimat aktif.
  3. Pindahkan objek dari kalimat aktif menjadi subjek dari kalimat pasif.
  4. Tambahkan “by” diikuti oleh subjek dari kalimat aktif.

Contoh:

  • Kalimat Aktif:The teacher gave the students a test. (Guru memberikan ujian kepada siswa)
  • Kalimat Pasif:The students were given a test by the teacher. (Siswa diberi ujian oleh guru)

Kesalahan Penggunaan Kalimat Pasif yang Umum Terjadi

Meskipun kalimat pasif memiliki fungsi penting dalam bahasa Inggris, penggunaan yang berlebihan atau tidak tepat dapat membuat kalimat menjadi tidak jelas atau tidak efisien. Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang sering terjadi dalam TOEFL Structure and Written Expression:

  • Penggunaan kalimat pasif yang berlebihan:Terlalu banyak kalimat pasif dalam sebuah paragraf dapat membuat tulisan menjadi membosankan dan tidak menarik.
  • Penggunaan kalimat pasif tanpa alasan yang jelas:Jika subjek dari kalimat aktif tidak diketahui atau tidak perlu disebutkan, maka penggunaan kalimat pasif dapat dibenarkan. Namun, jika subjek diketahui dan perlu disebutkan, maka penggunaan kalimat aktif lebih tepat.
  • Penggunaan kalimat pasif yang membuat kalimat menjadi terlalu panjang dan rumit:Kalimat pasif cenderung lebih panjang dan rumit daripada kalimat aktif.

Contoh Kalimat dengan Kesalahan Penggunaan Kalimat Pasif dan Cara Memperbaikinya

Perhatikan contoh kalimat berikut:

The book was written by a famous author.

Kalimat ini menggunakan kalimat pasif, tetapi tidak ada alasan yang jelas untuk menggunakan kalimat pasif.

Berikut adalah cara memperbaiki kalimat tersebut:

A famous author wrote the book.

Kalimat ini menggunakan kalimat aktif dan lebih sederhana dan mudah dipahami.

Latihan untuk Menguji Pemahaman tentang Kalimat Pasif

Berikut adalah beberapa latihan untuk menguji pemahamanmu tentang kalimat pasif:

  1. Ubah kalimat aktif berikut menjadi kalimat pasif: The dog ate the bone.
  2. Tulislah sebuah paragraf yang menggunakan minimal tiga kalimat pasif. Pastikan kalimat-kalimat tersebut memiliki alasan yang jelas untuk menggunakan kalimat pasif.
  3. Identifikasi kesalahan penggunaan kalimat pasif dalam paragraf berikut: The house was built by a team of skilled workers. The house was painted by a group of painters. The house was decorated by an interior designer.

Penggunaan Kalimat Kondisi dalam TOEFL Structure and Written Expression

Kalimat kondisi merupakan bagian penting dalam TOEFL Structure and Written Expression. Kemampuan memahami dan menggunakan kalimat kondisi dengan benar akan membantu kamu dalam menguasai bagian ini.

Fungsi Kalimat Kondisi

Kalimat kondisi berfungsi untuk menunjukkan hubungan sebab-akibat antara dua klausa. Klausa pertama menyatakan kondisi, sementara klausa kedua menyatakan akibat atau hasil dari kondisi tersebut. Contoh kalimat kondisi:

  • If you study hard, you will succeed. (Jika kamu belajar keras, kamu akan berhasil.)
  • I will go to the party if you invite me. (Aku akan pergi ke pesta jika kamu mengundangku.)

Cara Membuat Kalimat Kondisi yang Benar

Berikut adalah cara membuat kalimat kondisi yang benar:

  1. Gunakan kata penghubung kondisi (conditional conjunction) seperti if, unless, in case, provided that, as long as,dan whether.
  2. Pastikan klausa kondisi dan klausa akibat menggunakan tenses yang tepat.
  3. Perhatikan penggunaan comma(koma) setelah klausa kondisi jika klausa kondisi muncul di awal kalimat.

Kesalahan Penggunaan Kalimat Kondisi

Beberapa kesalahan penggunaan kalimat kondisi yang umum terjadi dalam TOEFL Structure and Written Expression adalah:

  • Kesalahan tenses: Penggunaan tenses yang tidak tepat dalam klausa kondisi dan klausa akibat.
  • Kesalahan penggunaan kata penghubung: Penggunaan kata penghubung yang tidak tepat untuk menunjukkan hubungan antara klausa kondisi dan klausa akibat.
  • Kesalahan penggunaan koma: Penggunaan koma yang tidak tepat setelah klausa kondisi.

Contoh Kalimat yang Mengandung Kesalahan dan Cara Memperbaikinya

Contoh kalimat yang mengandung kesalahan penggunaan kalimat kondisi:

If I will go to the party, I will bring a gift.

Kalimat ini salah karena menggunakan tenses yang tidak tepat. Klausa kondisi seharusnya menggunakan present tense( go), sedangkan klausa akibat seharusnya menggunakan future tense( will bring). Perbaikan:

If I go to the party, I will bring a gift.

Latihan

Berikut adalah beberapa latihan untuk menguji pemahaman kamu tentang kalimat kondisi:

  1. Pilihlah kata penghubung kondisi yang tepat untuk melengkapi kalimat berikut:

    I will go to the movies ____ you come with me.

    a. ifb. unlessc. in cased. provided that

  2. Perbaiki kalimat kondisi berikut:

    If you will study hard, you will succeed.

  3. Buatlah kalimat kondisi yang menyatakan bahwa kamu akan makan siang di luar jika cuaca cerah.

Penggunaan Kalimat Permintaan dan Perintah dalam TOEFL Structure and Written Expression: Kunci Jawaban Toefl Structure And Written Expression

Kunci jawaban toefl structure and written expression

TOEFL Structure and Written Expression menguji kemampuanmu dalam memahami dan menggunakan struktur kalimat bahasa Inggris yang benar. Salah satu aspek penting yang diuji adalah penggunaan kalimat permintaan dan perintah.

Memahami perbedaan dan cara membentuk kalimat-kalimat ini dengan tepat akan membantumu meraih skor yang lebih tinggi dalam bagian ini.

Fungsi Kalimat Permintaan dan Perintah

Kalimat permintaan dan perintah memiliki fungsi yang berbeda dalam bahasa Inggris. Kalimat permintaan digunakan untuk meminta seseorang melakukan sesuatu dengan sopan, sementara kalimat perintah digunakan untuk memberi instruksi atau arahan dengan tegas.

Memang, mencari kunci jawaban TOEFL Structure and Written Expression bisa jadi solusi untuk meningkatkan skor. Tapi, jangan lupa untuk memahami konsep di balik setiap soal. Seperti halnya ketika kamu mencari kunci jawaban seni budaya kelas 9 halaman 9 , fokuslah pada pemahaman materi agar kamu bisa mengaplikasikannya di masa depan.

Ingat, kunci jawaban hanya sebagai panduan, bukan pengganti pemahaman. Dengan demikian, kamu bisa meraih hasil maksimal baik dalam TOEFL maupun pelajaran lainnya.

  • Kalimat Permintaan:Biasanya menggunakan kata kerja modal seperti could, would, may, can, atau will, dan diakhiri dengan tanda tanya. Contoh: Could you please pass me the salt?, Would you mind closing the door?
  • Kalimat Perintah:Biasanya menggunakan bentuk dasar kata kerja (infinitive) dan diakhiri dengan titik. Contoh: Close the door, Please turn off the lights.

Cara Membuat Kalimat Permintaan dan Perintah yang Benar

Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat kalimat permintaan dan perintah yang benar dalam bahasa Inggris:

  1. Tentukan jenis kalimat:Apakah kamu ingin meminta sesuatu dengan sopan atau memberikan instruksi?
  2. Gunakan kata kerja modal yang tepat:Untuk permintaan, gunakan kata kerja modal seperti could, would, may, can, atau will. Untuk perintah, gunakan bentuk dasar kata kerja.
  3. Tambahkan subjek:Subjek biasanya “you” untuk permintaan dan perintah, kecuali dalam kalimat imperatif (perintah) yang langsung ditujukan kepada orang kedua.
  4. Akhiri dengan tanda tanya atau titik:Kalimat permintaan diakhiri dengan tanda tanya, sedangkan kalimat perintah diakhiri dengan titik.

Kesalahan Umum dalam Penggunaan Kalimat Permintaan dan Perintah

Beberapa kesalahan umum yang sering terjadi dalam penggunaan kalimat permintaan dan perintah dalam TOEFL Structure and Written Expression:

  • Penggunaan kata kerja modal yang salah:Misalnya, menggunakan mustatau shoulduntuk permintaan, atau menggunakan canatau woulduntuk perintah.
  • Kesalahan dalam bentuk kata kerja:Misalnya, menggunakan bentuk past tense atau future tense untuk perintah, atau menggunakan bentuk dasar kata kerja untuk permintaan.
  • Kesalahan dalam tanda baca:Misalnya, menggunakan titik untuk kalimat permintaan, atau menggunakan tanda tanya untuk kalimat perintah.

Contoh Kalimat dengan Kesalahan dan Cara Memperbaikinya

Berikut adalah beberapa contoh kalimat yang mengandung kesalahan penggunaan kalimat permintaan dan perintah, dan cara memperbaikinya:

Kalimat Salah Kalimat Benar Penjelasan
Could you must help me with this? Could you please help me with this? Kata kerja modal must tidak tepat untuk permintaan. Gunakan could atau would.
You should close the window. Please close the window. Should tidak tepat untuk perintah. Gunakan bentuk dasar kata kerja.
Will you open the door? Please open the door. Kalimat ini lebih terdengar seperti permintaan, tetapi “will you” lebih tepat untuk pertanyaan. Gunakan “please” untuk membuat kalimat lebih sopan.

Latihan

Berikut adalah beberapa latihan untuk menguji pemahamanmu tentang kalimat permintaan dan perintah dalam TOEFL Structure and Written Expression:

  1. Tulislah 3 kalimat permintaan yang menggunakan kata kerja modal yang berbeda.
  2. Tulislah 3 kalimat perintah yang menggunakan bentuk dasar kata kerja.
  3. Identifikasi kesalahan dalam kalimat-kalimat berikut, dan perbaiki:
    • You should give me your phone number.
    • Could you will help me with this project?
    • Can you please close the door?

Ulasan Penutup

Kunci jawaban toefl structure and written expression

Menguasai TOEFL Structure and Written Expression tidak hanya tentang menghafal aturan gramatika, tetapi juga tentang memahami bagaimana struktur bahasa Inggris bekerja dalam konteks. Dengan latihan yang konsisten dan pemahaman yang mendalam, Anda pasti bisa meraih skor yang memuaskan dan membuka pintu menuju kesempatan belajar di universitas luar negeri.

Bagian Pertanyaan Umum (FAQ)

Apakah kunci jawaban TOEFL Structure and Written Expression tersedia secara online?

Tidak, kunci jawaban resmi untuk TOEFL Structure and Written Expression tidak tersedia secara online. Setiap soal TOEFL memiliki kunci jawaban yang berbeda dan rahasia.

Bagaimana cara belajar efektif untuk TOEFL Structure and Written Expression?

Pelajari materi gramatika dengan buku teks, latihan soal, dan sumber online terpercaya. Praktikkan dengan mengerjakan soal-soal TOEFL Structure and Written Expression sebanyak mungkin.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *